Faktor Manusia yang bersifat rahasia

Program Pelaporan Insiden

Single Column View
Tabrakan antara kapal permukaan tanpa awak (USV) dan kapal pengangkut awak (CTV)

Sebuah uncrewed surface vessel (USV) sedang beroperasi di dekat ladang angin ketika terlibat tabrakan dengan crew transfer vessel (CTV). CTV tersebut dilaporkan sedang berlayar menghadap pantulan sinar matahari yang terang di permukaan laut, sehingga tidak melihat USV yang berprofil rendah.

USV langsung tenggelam. CTV mengalami kerusakan tetapi berhasil mencapai pelabuhan terdekat, di mana otoritas setempat menemui nakhoda kapal. Kapal tersebut kemudian berlayar ke pelabuhan lain untuk menjalani perbaikan besar. Kejadian tabrakan ini telah dilaporkan kepada otoritas berwenang.

USV masih berada pada tahap awal pengembangan operasional, namun penggunaannya meningkat dengan sangat cepat. Percepatan ini menimbulkan risiko baru yang perlu segera diantisipasi oleh otoritas regulasi. Pada saat yang sama, manajer dan pelaut harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan waspada terhadap perubahan prosedur.

Laporan ini menyoroti tantangan utama dalam operasi kapal kecil: menjaga kewaspadaan dan kesadaran situasional dalam kondisi sinar matahari yang menyilaukan serta pantulan permukaan laut. Silau cahaya dapat sangat mengganggu jarak pandang dan mengurangi kontras, sehingga kapal kecil atau rendah sulit terlihat. Penilaian risiko perlu mempertimbangkan keterbatasan lingkungan ini dan menerapkan pengawasan tambahan atau alat deteksi elektronik saat berlayar melawan arah sinar matahari. Apa pun jenis kapalnya, semua operator wajib menjaga pengawasan yang memadai sesuai dengan COLREGs.

Sama seperti kapal berawak, USV juga wajib menyiarkan posisi dan statusnya melalui AIS. Dalam kejadian ini, CHIRP mempertanyakan apakah CTV benar-benar menjalankan pemantauan radar dan AIS yang efektif selain pengawasan visual. Dalam kondisi silau ekstrem, bergantung pada pengamatan visual saja tidak cukup. Dalam situasi seperti ini, mengurangi kecepatan (sesuai Aturan 6 COLREGs) sangat penting agar ada waktu cukup untuk bereaksi saat target terdeteksi.

Meskipun COLREGs berlaku untuk semua jenis kapal, keberadaan USV di area ladang angin sebaiknya dikomunikasikan dengan jelas sampai operasi jenis kapal ini menjadi hal rutin. Walau faktor lingkungan kemungkinan menjadi penyebab utama insiden, faktor manusia dan organisasi juga berperan. Tim jaga di anjungan tampaknya terlalu bergantung pada pengamatan visual, tanpa cukup mengintegrasikan radar dan sistem deteksi lain.

Pemeriksaan rutin terhadap aktivitas USV di area lepas pantai penting untuk menjaga keselamatan pelayaran. Kebiasaan terhadap area operasi dan tekanan waktu dalam pekerjaan transfer offshore dapat membuat kru meremehkan risiko dari bahaya baru. Seiring meningkatnya penggunaan USV di seluruh dunia, tinjauan menyeluruh terhadap praktik pengawasan, kemampuan deteksi, dan prosedur operasional akan sangat penting untuk mengurangi risiko tabrakan.

Kesadaran Situasional – Faktor utama penyebab — tim di anjungan tidak mendeteksi kapal kecil di depan karena silau, menunjukkan hilangnya kesadaran situasional dan kurangnya pengecekan silang dengan instrumen.

Peringatan – Kapal kecil dengan posisi rendah sulit terlihat, baik secara visual maupun di radar, sehingga menyulitkan kru CTV untuk mendeteksinya.

 Rasa percaya diri berlebihan/kecerobohan – Terlalu terbiasa dengan area operasi dapat menurunkan kewaspadaan dan membuat mereka gagal mengantisipasi bahaya akibat silau atau target kecil.

Tekanan – Operasi dukungan lepas pantai biasanya dibatasi waktu. Tekanan jadwal atau target kinerja dapat mengurangi kesempatan untuk menyesuaikan arah atau kecepatan sesuai kondisi pandangan.

 Poin – Poin Utama

Regulator: Kapal yang saling terhubung lebih aman.

Pertimbangkan kewajiban sistem pelacakan atau pemberitahuan bagi USV dan perbarui pilotan operasi di sekitar struktur lepas pantai. Kumpulkan dan bagikan data keselamatan dari insiden untuk mengurangi risiko di masa depan.

Manajer: Antisipasi yang tak terlihat sebelum menjadi tak terhindarkan.

Penilaian risiko harus mencakup operasi kapal tanpa awak, dan kru perlu dilatih dalam deteksi serta pencegahan tabrakan. Pelaporan insiden secara cepat membantu mengumpulkan pembelajaran guna mencegah kejadian berulang.

Pelaut: Jika tidak terlihat, belum tentu tidak ada di jalurmu.

Kapal berprofil rendah seperti USV sulit terlihat, terutama dalam kondisi silau. Selalu lakukan pengawasan waspada dan gunakan semua alat bantu yang tersedia, termasuk radar dan AIS. Siaplah bertindak segera jika tanda bahaya muncul.