Faktor Manusia yang bersifat rahasia

Program Pelaporan Insiden

Single Column View
Peralatan keselamatan terhalangi oleh perlengkapan kargo

Saat pelapor bersiap untuk turun dari kapal Ro-Ro, ia melihat bahwa akses menuju alat pemadam api terhalang oleh tali ratchet tugas berat. Tali tersebut digunakan untuk mengamankan dolly beroda yang menopang trailer lepas di dek mobil. Tali ratchet ditarik kencang melintasi alat pemadam api, sehingga perlu dilepaskan terlebih dahulu sebelum alat tersebut dapat digunakan.

Pelapor tidak dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena ia harus segera mengemudi turun dari kapal. Namun, ia memperhatikan bahwa terdapat rangka lain yang tersedia untuk mengamankan dolly tersebut.

Menghalangi akses terhadap peralatan keselamatan penting seperti alat pemadam api merupakan risiko besar dalam situasi darurat. Mengingat adanya bahan bakar di dalam kendaraan, potensi bahaya kebakaran di kapal feri Ro-Ro sangat tinggi. SOLAS secara tegas menyatakan bahwa peralatan keselamatan kebakaran harus tetap bebas dari halangan dan siap digunakan kapan saja.

Meskipun pengamanan perlengkapan kargo sangat penting, seharusnya pengaturan dukungan dolly beroda telah menjadi bagian dari desain kapal. Jika dukungan tersebut merupakan perlengkapan tambahan milik perusahaan, metode pengamanannya harus direncanakan sedemikian rupa agar tersedia titik pengaman alternatif. Hal ini menunjukkan pentingnya inspeksi rutin dek untuk memastikan bahwa peralatan keselamatan tetap dapat diakses tanpa hambatan.

Beruntung, dalam waktu 24 jam setelah CHIRP menyampaikan insiden ini kepada pihak manajemen perusahaan, mereka segera melakukan audit terhadap seluruh armada dan mengonfirmasi bahwa masalah telah diselesaikan. Tanggapan cepat dari perusahaan patut diapresiasi, dan CHIRP menyampaikan terima kasih atas sikap proaktif mereka terhadap keselamatan.

Kesadaran Situasional – Individu yang mengamankan dolly tidak menyadari potensi bahaya dengan menghalangi alat pemadam api, menunjukkan kurangnya pertimbangan terhadap aksesibilitas peralatan keselamatan dalam situasi darurat.

Praktik Lokal – Dolly sebenarnya dapat diamankan menggunakan rangka lain, menunjukkan ketidakpatuhan terhadap praktik terbaik atau prosedur yang telah ditetapkan.

Terlalu Percaya Diri – Terdapat keyakinan berlebihan dalam mengamankan perlengkapan kargo tanpa mempertimbangkan konsekuensi terhadap akses peralatan keselamatan saat darurat.

Komunikasi – Apakah kru bersikap terbuka dan ramah atau justru menakutkan bagi penumpang?

Poin-Poin Penting

Pelaut: “Jika terhalang, sama saja tidak berfungsi.”
Pastikan peralatan darurat, termasuk alat pemadam api, selalu terlihat dan mudah dijangkau—tanpa pengecualian. Keterlambatan beberapa detik dalam kebakaran bisa mengorbankan nyawa. Pertimbangkan risiko sebelum mengikat sesuatu: apakah pengikatan ini akan menghambat akses saat paling dibutuhkan?

Manajer Kapal: “Pengamanan kargo tidak boleh mengorbankan akses terhadap peralatan keselamatan.”
Praktik-praktik lokal yang menyimpang bisa berkembang dari waktu ke waktu. Tegaskan pedoman yang jelas: peralatan darurat harus selalu terlihat dan dapat diakses. Dorong kru untuk selalu memeriksa ulang, bukan sekadar mengikat dan melanjutkan.

Regulator: “Penumpang bisa melihat hal-hal yang luput dari inspeksi.”
Peralatan keselamatan yang terhalang selama pelayaran reguler menunjukkan adanya kelalaian budaya. Pemeriksaan mendadak di kondisi nyata dapat mengungkap permasalahan yang tidak muncul dalam inspeksi formal. Masukan dari penumpang dapat menjadi sinyal keselamatan yang penting.